JAKARTA- Desain batik berjudul 'Tangan Merdeka', akhirnya menjadi juara pertama lomba desain batik 2017 Kemeterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalan rangka peringatan HUT ke 72 RI. Desain batik yang dirancang oleh Putri Azhar Syiffa Kurniawan asal Jawa Barat dengan nomor peserta 214 ditetapkan oleh dewan juri sebagai
Hereis what you need to know about Gelar Batik Nusantara 2019. History Batik cloths. via gelarbatiknusantara.com. Gelar Batik Nusantara (GBN) is an event held by Yayasan Batik Indonesia to promote batik as original Indonesian culture. This exhibition was first held in 1996, and 2019 marks its 11th edition of the event. Where and when Studying
GelarBatik Nusantara 2017 mengusung tema : “ Pesona Batik Warna Alam “ Diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih dan
Dalammenggali kearifan leluhur serta berperan dalam pelestarian dan pengembangan batik Indonesia maka Yayasan Batik Indonesia akan mengadakan Gelar Batik Nusantara (GBN) pada 7-11 Juni 2017 dengan memamerkan beberapa kain batik yang cantik mempesona melalui tema Pesona Batik Warna Alam. Pewarnaan batik itu sendiri berawal
. Warning Invalid argument supplied for foreach in /home/seputarf/ on line 37 / Jakarta / Gelar Batik Nusantara GBN 2017 Kamis, Juni 8, 2017 DESKRIPSI ACARA BATIK telah menjadi icon Indonesia, batik merupakan budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui UNESCO pada tanggal 30 September 2009 sebagai salah satu warisan budaya tak benda bangsa Indonesia. Penggunaan batik berbahan serat dan pewarna alami, merupakan bukti perpaduan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang akan berdampak pada pelestarian keanekaragaman hayati dan pendapatan ekonomi masyarakat. Berbagai upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan batik dan kerajinannya di dalam negeri, telah semakin meningkat dan beragam. Salah satunya adalah penyelenggaraan Gelar Batik Nusantara GBN yang dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia. Setelah sukses menyelenggarakan pada tahun tahun sebelumnya, Tahun 2017 GBN kembali akan ditampilkan untuk ke-10 Kalinya. GELAR BATIK NUSANTARA 2017, Menghadirkan pengrajin batik terbaik Indonesia, Menampilkanpesona batik warna alam dan ragam batik Indonesia. Hadiri juga Talkshow dan Workshopnya, GRATIS! Event ID 98 INFORMASI TIKET HTM Gratis Acara lain yang akan hadir Dapatkan beragam keuntungan dengan bergabung di IndoAgenda Beragam informasi penyelenggaraan Agenda Event dari seluruh Indonesia Akses mudah mempublikasikan Agenda Event anda Update terbaru penyelenggaraan Agenda Event yang anda ikuti Akses cepat dan mudah untuk pembelian tiket Event yang anda inginkan Informasi promo dari para penyelenggara Event di Indonesia Login Daftar Lupa Password Anda? Masukkan email Anda, dan kami akan mengirimkan link ke email Anda untuk reset password. Close
Jakarta - Upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan batik dan kerajinan batik dalam negeri, terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya, Gelar Batik Nusantara GBN yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia sejak tahun 1996. Ketua Panitia GBN 2017, Etna Giatna, mengatakan, setelah sukses menggelar kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya kembali menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara untuk ke-10 kalinya. "GBN 2017 akan diadakan pada tanggal 7-11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. GBN kali ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam," ungkat Etna Giatna, di Jakarta, Rabu 12/4. Tema tersebut, lanjut dia, berkaitan dengan sejarah dalam perjalanan perkembangan batik di Indonesia. "Pewarnaan batik awal mulanya dari keanekaragaman hayati kulit kayu, daun, buah, bunga dari berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekitar," tambahnya. Gelar Batik Nusantara 2017 akan menghadirkan berbagai macam acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus membatik dengan pewarnaan alam pada tanggal 8-11 Juni 2017. Ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI tanggal 10 Juni 2017 serta Putra Putri Batik Nusantara pada 11 Juni 2017. "Gelar Batik Nusantara 2017 rencananya akan diikuti oleh sekitar 400 peserta. Diharapkan, pengunjung yang datang dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Etna Giatna. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Jakarta -Yayasan Batik Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 oktober 1994 adalah suatuYayasan yang dibentuk sebagai lembaga nirlaba yang merupakan wujud dari persamaan kehendak para pecinta, pengrajin, pengusaha dan pemerhati batik. Baca Mau Makan Separuh Harga di Hotel Mewah, Ayo Kenakan Busana Batik!Dengan dijiwai semangat Sumpah Pemuda dan juga merupakan kemitraan pemerintah dalam mengembangkan, melestarikan dan membina pengusaha atau para pengrajin batik nasional, maka pada tanggal 7 hingga 11 Juni mendatang akan menyelenggarakan acara Gelar Batik Nusantara GBN 2017. Dalam acara konprensi GBN 2017 pers yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, di Grand Indonesia pada Kamis, 13 April 2017 acara ini merupakan rutin yang berlangsung setiap tahun."Kali ini merupakan gelaran GBN yang kesepuluh kali. Dan GBN mengusung tema Pesona Batik Warna Alam. Aacaranya akan berlangsung di Assembly Hall, Cenderawasih dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Senayan, Jakarta Selatan pada 7-11 Juni mendatang," kata Edna Giatna, panitia GBN Jultin Ginandjar Kastasasmita dari Yayasan Batik Indonesia mengatakan untuk GBN 2017 kali ini akan menyajikan banyak acara menarik seperti talkshow sekaligus workshop membatik dengan perwarnaan alam, menghadirkan penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI dan juga penyelenggaraan Putra Putri Batik Nusantara," kata Jultin. "Kami ingin mengajak seluruh masayarakat bisa terlibat dan menikmati acara ini," ujar Nita Kenzo menjelaskan untuk GBN 2017 mengusung tema Pesona Batik Warna Alam bukan tanpa alasan. Menurutnya, tema ini berdasarkan sejarah batik Indonesia. BacaAnda Punya Banyak Teman atau Musuh? Coba Cek Twitter"Pewarnaan batik berawal dari keanekaragaman hayati dari kulit kayu, daun, buah, bunga berbagai tanaman. Dahulu masyarakat yang membuat batik belum mengenal pewarna batik kimia indigo, sol dan napthol. Nah, untuk mendapatkan warna-warna yang mereka inginkan mereka harus mencari akal dengan memanfaatkan yang ada disekitarnya," kata Pemilik dan perancang Galeri Batik Jawa ini juga menerangkan dengan ketersediaan dan banyaknya lahan dan tumbuh-tumbuhan di masa itu kemudian dimanfaatkan sebagai pewarna alam."Dulu para pengrajin batik memanfaatkan buah manggis, mengkudu, soga, kunyit, daun indigo, daun jambu, secang, dan sebagainya untuk pewarnaan alami," ujar mengharapkan kini, meski tuntutan batik kian pesat dan asas modernisasi begitu cepat pengaruhnya, sebaiknya batik tetap menggunakan pewarnaan alam. "Selain tidak membahayakan, atau ada faktor polusi limbahnya, dengan pewarnaan alam akan menguatkan filosofi dan jati diri adiluhung batik Indonesia," kata Nita. HADRIANI JugaPersahabatan 5 Perempuan Ini Hadirkan Butik Busana MuslimIngin Sukses Berinvestasi,Simak 6 Tips Penting ala Ashton Kucher!
Foto Bisnis Rengga Sancaya - detikFinance Rabu, 07 Jun 2017 1705 WIB Jakarta - Pameran Gelar Batik Nusantara GBN 2017, digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Rabu 7/6. Pameran ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam.
gelar batik nusantara 2017